Bukittinggi--Rencana kehadiran pak Anies Baswedan ke Sumatera Barat yang dijadwalkan rencana tanggal 20 dan 27 Oktober 2022, ditunda untuk sementara waktu, dikarenakan beberapa hal, walaupun sudah 2 kali penandaan.
Seperti yang diceritakan Ketum se-dunia Rumah Gadang H.Idris Sanur, pada Jum'at (28/10) di kediamannya bahwa konsepnya rencana tanggal 27 Oktober 2022.
"Permasalahannya kita dari relawan Sumatera Barat ini belum bersatu seperti si A, si B, si C dengan anggota sebanyak 178 relawan yang ada di Indonesia ini dan kebetulan untuk di Sumbar ini sekitar 50 grup dan untuk di Bukittinggi ada sekitar 15 grup, " terang Idris.
Ditambahkan Idris, intinya sesuai dengan pembicaraan dengan ajudan san pak Anies coba kita satukan relawan-relawan ini , saya dari rumah gadang sudah mencoba melobi ke salah satu relawan dan disambut baik.
Selanjutnya untuk kepanitiaannya, setiap relawan dilibatkan, jadi pak Anies itu datang ke Bukittinggi dan ia berharap agar relawan bersatu jangan saling terpisah atau saling gontok-gontokan atau sikut menyikut dengan salah satu grup yang mengatas namakan panitia Anies , karena akan berujung tidak baik dengan nama pk Anies, " tegasnya.
Lanjut diceritakqnnya, sekitar 4 hari yang lewat (25Oktobr 2022), ia ditelepon pak Anies dan beliau sedang di Balikpapan dalam acara kegiatan pemerintahan,
Ia mengatakan, akan mengusahakan upaya-upaya agar bisa dicarikan solusinya terbaik.
"Saya juga memikirkan bagaimana kesuksesan beliau bukan hanya di Sumbar tetapi se-Indonesia artinya kita harus memulai bagaimana tiap - tiap daerah itu relawan betul - betul kompak dengan tujuan jadi satu
Yang simpul-simpulnya relawan ini bagaimana kekompakannya.
"Bersatunya itu kita dibawah komando satu tujuan nya Anies dan kepanitian nanya di libatkan semuanya, " ucap Idris.
Ditambahkan dia, sebenarnya kita bukan untuk membanggakan diri sebenarnya pak Anies ini menginginkan tidak terlalu banyk relawan cuma 35.
"Jadi untuk dalam 35 grup relawan ini kita per daerahnya seperti kalau Aceh Rencong Aceh, kalau Sumatera-Barat Rumah Gadang, kalau Riau.Lancang Kuning , per daerah bisa mempunyai ciri khas untuk memanage Daerah nya masingmasing.artinya kita tau bagaimana memanage dan kita tahu bagaimana karakter nya dan berapa yang mendukung pak Anies, yang saat ini kan relawan berseliweran atau tumpah tindih jadi merasa dia itu mampu, bisa, " imbuhnya.
Idris Sanur menambahkan, jika kita ingin bertemu pak Anies kita memang harus ke Jakarta sesuai dengan apa yang kita programkan kedepan
(LINDA).