Bukittinggi--Pemerintah Kota Bukittinggi memberikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 425 KK berupa sembako untuk keperluan selama 5 /6 bulan.
Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok BPNT diberikan dalam bentuk kartu KKS dan buku tabungan, yang dapat dibelanjakan pada e-warung agen BRI link di masing masing kelurahan.
Penerima manfaat dapat menggunakan kartu tersebut, untuk membeli kebutuhan pangan, seperti beras, daging, ayam dan kebutuhan pangan lainnya, sesuai aturan yang berlaku. Dimana, penerima manfaat mendapat saldo Rp 200.000 per bulannya.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Sosial Linda Feroza bahwa BPNT inj bentuknya berupa sembako yang berisi beras, telur dan ada juga protein seperti ikan, daging , ayam, juga lauk pauk sayur-mayur dan buah-buahan, dengan bertujuan untuk mencegah stanting dan semuanya sudah terdata di DTKS.
Selain itu juga dalam rangka memperingati hari kesatuan gerak PKK yang ke-50 kita sandingan dengan kegiatan ini
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah terhadap keluarga kita yang kurang mampu termasuk juga adanya perhatian dari kelompok masyarakat rentan dan kurang mampu, " ujar Linda.
Nantinya mereka ini bisa menggesek di e-warung e-warung yang ada di kota Bukittinggi dan bentuknya adalah berupa sembako dan bukan dalam bentuk uang.
"Kepada penerima bantuan agar dapat memanfaatkan dengan baik dan sesuai dengan yang telah kami sampaikan, " harap Kadis Sosial Linda Feroza.
Sementara itu Walikota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan kepada media Indonesiasatu, menjelang Ramadhan ini kami memastikan seluruh masyarakat yang rentan sosial, rawan untuk krisis sosial kami pastikan mereka terbantu menjelang Ramadhan ini.
Menurut Wako Erman, sehingga nanti dalam menjelang Ramadhan ini dan dalam menjalankan ibadah puasa, mereka tidak lagi sulit untuk memenuhi kebutuhan sahur keluarganya.
"Ini sengaja kita set menjelang Ramadhan dengan beberapa program, besok kita juga akan membagikan ratusan bantuan untuk keluarga yang selama ini belum tersentuh, " jelas Erman.(Linda).